STRATIFIKASI DI DAERAH PADANG ( BUKITTINGGI )
Secara garis besar stratifikasi dibedakan atas 2:
a.
Stratifikasi
terbuka
Di dalam sistem yang demikian ini setiap anggota masyarakat
memiliki kesempatan untuk jadi jatuh kelapisan yang ada di bawahnya atau naik
kelapisan yang ada di atasnya.
Dimana masyarakatnya bisa berpindah strata, dari strata atas ke
strata bawah atau sebaliknya. Dan pada sistem stratifikasi terbuka ini terdapat
banyak persaingan karna setiap orang menginginkan kehidupan yang lebih baik dan
ingin diakui oleh orang banyak apakah itu terkait dengan kekayaan, kehormatan,
pendidikan dsbgx.
b.
Stratifikasi
tertutup
Dimana masyarakatnya tidak bisa berpindah strata, misalkan sejak
lahir kastanya sudah rendah dia tak akan pernah bisa berpindah strata kelapisan
atas walaupun nanti kehidupannya membaik.
Stratifikasi di daerah saya ( bukittinggi ) dapat dibedakan menjadi
3 :
1.
Kehormatan
Di daerah saya
( bukittinggi yang dikenal dengan orang minang ) orang yang sangat kami hormati
adalah datuak ( pimpinan adat ), selain dihormati datuak juga sangat dihargai,
tidak boleh seorang pun yang boleh memanggil datuak kami dengan sebutan nama,
dan juga berkata kotor kepadanya. Kalau berkata kotor kepada datuak, adat telah
menetapkan memberikan denda 1 ekor sapi atau uang yang seharga dengan sapi.
Tidak semua orang bisa menjadi datuak, karna untuk menjadi datuak banyak
syarat-syarat yang harus dipenuhi, apakah hal itu dari segi pemikirannya
ataupun kewibawaannya. Bahkan remaja yang masih berumur 15 tahun bisa menjadi
datuak apabila ia bijaksana dan punya wibawa. Pemilihan datuak bukan
berdasarkan sistem keturunan tapi kesukuan.
2.
Pendidikan
Orang yang
berpendidikan tinggi juga sangat dihargai di daerah kami.
Misalnya:
guru, mereka
dihargai dan juga pendapat mereka dihargai oleh masyarakat.
Dan dari pendidikan inilah orang-orang
berusaha berpindah strata.
3.
Kekayaan
Di minangkabau
ada istilah marantau, jadi setiap lebaran ada yang pulang ke kampung, hal ini
sering disebut sebut oleh masyarakat.
Makanya banyak
masyarakat padang yang merantau keluar daerah. Dan kebiasaan merantau ini sudah
berlaku sejak dahulu.
Dan, dari 3
unsur diatas yang paling dominan adalah unsur kehormatan, dan bagaimana pun
juga kedudukan datuak lebih tinggi daripada kedudukan yang lain.
Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa sistem stratifikasi di daerah saya adalah stratifikasi
terbuka, dimana semua orang berhak untuk menaiki kelas teratas, dan ditempat
saya tidak berlaku yang namanya sistem kasta.Tapi, ada satu hal mutlak di
daerah saya yang takkan pernah diubah adalah sistem kekerabatannya, dimana
garis keturunan mengikuti ibu ( matrilineal ) dan juga harta di minangkabau
jatuh kepada pihak perempuan, laki-laki hanya bertugas untuk menjaga harta
tersebut. Harta yang diberikan kepada perempuan dinamakan dengan harta pusako
dan laki-laki memanag tak berhak untuk memilikinya, akan tetapi sistem warisan
yang berlaku di daerah saya tetap sama dengan aturan islam, laki-laki mendapat
bagian 2 kali bagian perempuan. Dan harta yang di wariskan itu haruslah harta
pencaharian orang tua ( ibu dan ayah ) bukan harta pusako. Kalau harta pusako
adalah harta yang telah diwariskan kepada perempuan secara turun temurun.
Kehidupan
masyarakatnya adalah gotong royong, musyawarah dan mufakat.
UNSUR
KEBUDAYAAN UNIVERSAL DI PADANG ( BUKITTINGGI )
Secara
umum ada 7 unsur kebudayaan :
1.
Bidang
sosial
Hubungan individu di dalam masyarakat kami di ikat oleh sistem
kekerabatan, kekeluargaan dan ke daerahan. Akan tetapi ikatan yang kuat adalah
ikatan kekerabatan.
Contoh:
apabila akan mengadakan
pesta, biasanya semua kerabat dipanggil untuk menolong, bahkan yang tidak
dipanggil untuk menolong pun akan datang.
Kalau akan mengadakan khatam Quran semua warga akan mengadakan kerja bakti
untuk menolong persiapan acara tersebut.
1.
Bidang
ekonomi
Mata pencaharian masyarakat di daerah saya yang dominan adalah
bertani, ini di karenakan daerah yang terletak di ketinggian dan curah hujan
yang baik, bertani di daerah saya tidak tergantung kepada musim, di misalkan
kalau musim kemarau menanam tumbuhan ini, kalau musim hujan menanam tumbuhan
ini, dan kebanyakan penduduk di daerah saya kalau bertani banyak menanam
sayur-sayuran, cabe dsbg. Kalau untuk daerah yang sedikit panas misalkan di
daerah solok, padang, pariaman, pasaman, masyarakatnya banyak menanam kelapa,
sawit, karet, coklat dll.
2.
Politik
Kekuasaan di daerah saya tergantung kepada jabatannya, apakah ia
sebagai pejabat daerah, kepala adat.
3.
Pengetahuan
dan teknik
Pengetahuan masyarakat di daerah saya sudah berkembang, karena
masyarakatnya sudah banyak yang sekolah. Masyarakat sudah banyak tahu dengan
informasi-informasi dari luar baik itu melalui alat elektronik atau pun dari
pendidikan formal di sekolah.
4.
Bidang
seni
Bunyi:
alat-alat music tradisional,
sept talempong, angklung dll
Gambaran:
lukisan-lukisan
Tulisan:
pantun, pepatah
5.
Agama
Agama yang dianut adalah islam, akan tetapi kalau sudah masuk ke
pusat kotanya agama yang dianut oleh masyarakat bermacam-macam.
6.
Bahasa
Bahasa yang dominan adalah bahasa minang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar